Minggu, 15 Mei 2011

tugas akuntansi manajemen lanjut

1. Metode yang dikali dengan sebesar harga pasar merupakan pengertian dari ,....
a. Metode harga tak terkendali
b. Metode harga jual tambah
c. Metode kosplos
d. Metode penetapan harga
2. Harga jual dikurangi dengan mark up merupakan pengertian dari ....
a. Metode harga tak terkendali
b. Metode harga jual tambah
c. Metode kosplos
d. Metode penetapan harga
3. Harga tukar berdasarkan biaya merupakan pengrtian dari ...
a. Metode harga tak terkendali
b. Metode harga jual tambah
c. Metode kosplos
d. Metode penetapan harga
4. Metode penetapan harga diaplikasikan dalam transaksi internasional merupakan pengertian dari ....
a. Metode harga tak terkendali
b. Metode harga jual tambah
c. Metode kosplos
d. Metode penetapan harga
5. Yang bukan merupakan peranan akuntansi manajemen adalah ....
a. Menyediakan biaya informasi kepada pihak manajemen
b. Menyediakan keterlamiplan bisnis dan keuangan
c. Menyedikan semua kebutuhan yang diperlukan
d. Memahami standar akuntansi keuangan
6. Apakan yang dimaksud dengan MAC ?
a. Perusahaan yang menjalankan bisnis hanya satu negara saja
b. Perusahaan yang menjalankan bisnis lebih dari satu negara
c. Perusahaan yang menjalankan bisnia hanya dalam kota
d. Perusahaan yang menjalankan bisnis antar kota
7. Pengertian dari join ventura adalah ...
a. suatu unit terpisah yang melibatkan dua atau lebih peserta aktif sebagai mitra.
b. suatu perusahaan baru yang didirikan bersama-sama oleh beberapa perusahaan yang berdiri sendiri terpisah dari perusahaan lama para pihak dengan menggabungkan potensi usaha
c. kerjasama dua belah pihak atau lebih dalam bidang bisnis untuk membentuk sebuah perusahaan baru.
d. Benar semua
8. Resiko – Resiko mata uang antara lain, kecuali
a. Currency risk managemen
b. Transaksi risk
c. Translation off aconting risk
d. Return akuntansi managemen


9. Macam – Macam Resiko transaksi adalah...
a. Apresiasi
b. Depresiasi
c. Keuntungan dan kerugian kurs tukar
d. A, B, C benar
10. Yang termaksud faktor – faktor ekonomi yang mempengaruhi evaluasi kinerja antara lain ....
a. Kualitas undang – undang
b. Buta huruf
c. Organisasi dari bank sentra
d. Kebudayaan dan ras

Minggu, 24 April 2011

surat order

PT. Global Facilities
Jl. Sudirman No. 125 Semarang Phone. 024.678143
No. : 58/GSA/VII/08
9-Feb-2008

PT. Indojaya
Jl. Kalijati No. 46
subang

Delivery washing machine and electric fan

Orders by mail Mr. No. 23/IDJ/III/2008 the form of two units ofSony's brand washing machine model S-90E and five units KDKfan of C-989C model tell us today, and is expected to arrive at theplace you tomorrow.

In accordance with the request of you, our goods are insured to theInsurance Company Congratulations, Solo. To facilitate checking,we enclose herewith a copy of the insurance premium, a detailed list of goods and other documents.

Hopefully our shipment arrived in good condition.

Our Regards,

Ir. Sumantri
Sales Division

Kamis, 24 Maret 2011

complaint letter

with Leader Dealer
With Regards,
A month ago I bought a motorcycle brand A at your dealer. I use the motorcycle as it should be like my old bike.
Yet somehow when I use, all of a sudden two weeks ago a motorcycle battery exploded so that the liquid sulfuric acid damaging some vehicle components under the seat.
I immediately took the bike to your dealer to get proper treatment. I believe that your technician is working properly. But I do not know why, after nearly two weeks of repairs, until now there has been too wrong. I have several times asked, but you always answer the customer service please be patient.
Because the bike I needed, I am willing to release some funds in the size of reasonableness based on my rights in the warranty agreement. You need to know that as long as the motor is damaged, I had to take a taxi to get to work with the cost of Rp 30 thousand per day.
If within one month of repairs has not been completed, I hope my right to get compensation a new vehicle, as listed in the warranty agreement, can be met.
But I believe this issue can be resolved carefully.
Thank you.
Signed

Selasa, 01 Maret 2011

tenses

1. Present tense
a. Simple present tense
Ex positive
• I am here every Sunday
• They are at home everymorning
• She is very rich
• I go to school every day
• We study English at school
• Ex negative

Ex negative
• Iam not police
• They don’t study English
• She doesn’t speak English well

Ex Intrrogrative
• Are you a new student here?
• Do you speak anglish?
• Does he go to bali every day?

b. Present continous tense
Ex positive
• I am playing volley ball now
• We are studying English now
• She is listening the radio
Ex Negative
• I am not studying biologi
• He is not listening the radio
• They are not studying there.
Ex intrrogrative
• Are you playing soccer?
• Is benny watching tv?
• Am I standing there?

c. Present perfect tense
Ex positive
• I have been to china before
• She has been shot by me just now
• I have eaten
• We have sung Indonesia raya together

Ex Negative
• We have not killed the snake in the forest
• She has not secedule me twice

Ex introgrative
• Have I shot the birf just now?
• Has she seduce me twice?


d. Present perdect continous tense
Ex positive
• I have been working here for two hours
• They have been training English for year
• She has been looking for me since morning

Ex Negative
• They have not been training English for year.
• Fajar hasn’t been visiting his friend
Ex introgrative
• Have they been training English for year?
• Has it been disappearing since last week?

Selasa, 25 Januari 2011

soal2 ekonomi internasional

SOAL-SOAL :
1. Hubungan ekonomi antar-negara tidak selalu sama dengan hubungan ekonomi antar-daerah dalam satu negara.
Perbedaan-perbedaan yang jelas terlihat adalah …
A. perbedaan dalam uang yang digunakan B. kondisi politik
C. kepentingan masing-masing negara D. keadaan geografis

2. Salah satu aspek yang dipelajari dalam ekonomi internasional adalah …
A. pembiayaan internasional B. kebijakan penetapan kurs
C. penetapan tarif D. kebijakan utang luar negeri

3. Hubungan ekonomi yang dilakukan antar-negara sedang berkembang disebut juga hubungan ekonomi :
A. utara-utara B. selatan-selatan C. regional D. antar wilayah

4. Salah satu faktor yang mendorong percepatan hubungan ekonomi internasional antara Indonesia dengan negara lain
adalah …
A. pertukaran informasi yang cepat B. peningkatan konsumsi barang impor
C. penanaman modal asing D. ekspansi pasaran produk domestik ke luar negeri

5. Bagi Indonesia peranan perdagangan internasional sangat besar. Hal ini disebabkan …
A. Indonesia memiliki perekonomian terbuka
B. ekspor Indonesia lebih besar dibanding nilai impor
C. ada transfer teknologi ke dalam negeri
D. kebutuhan impor lebih besar dibanding ekspor

6. Merkantilisme adalah suatu sistem kebijakan ekonomi sebagai upaya untuk menegakkan negara nasional yang kuat dan makmur. Nama merkantilisme ini diperoleh dari :
A. Adam Smith B. Columbus C. Gerald Malynes D. Colbert

7. Merkantilisme terbagi menjadi dua kelompok, yaitu merkantilisme murni dan bullionist. Tokoh kelompok bullionist adalah …
A. Adam Smith B. Gerald Malynes C. Colbert D. Thomas Mun

8. Merkantilisme di Perancis yang lebih menitikberatkan pada perkembangan industri dalam negeri daripada perdagangan internasional, dikenal dengan nama :
A. cameralisme B. bullionist C. colbertisme D. renaissance

9. Perusahaan-perusahaan dagang yang bertindak di bidang perdagangan guna memperoleh keuntungan yang besar melalui monopoli menimbulkan sifat …
A. nasionalisme B. sosialisme C. kolonialisme D. merkantilisme

10. Salah satu faktor yang mendorong timbulnya kegiatan ekonomi pada era merkantilisme adalah …
A. adanya revolusi industri B. penemuan daerah-daerah baru di luar Eropa
C. perkembangan pedesaan yang pesat D. intervensi pemerintah yang kuat

11. Diketahui data sebagai berikut :
Negara Jumlah Jam Kerja Produksi per jam kerja Tersedia
X Y
A 100 2 3
B 200 2 1

Output total negara A jika negara itu berspesialisasi dalam bentuk Y masing-masing adalah sebesar …
A. 200 dan 300 unit B. 300 dan 400 unit C. 400 dan 500 unit D. 500 dan 600 unit

12. Keuntungan mutlak untuk menghasilkan X maupun Y dimiliki oleh negara …
A. A B. B C. A dan B D. tidak ada

13. Keuntungan komparatif bagi negara A terletak pada produk …
A. X B. Y C. X dan Y D. tidak ada

14. Menurut Mill, perdagangan internasional dapat dilakukan karena DTD A < DTI < DTD B atau sebaliknya. Jadi, dalam bilangan adalah …
A. 4/5 < DTI < 2 B. 2 < DTI < 5 C. 5/4 DTI < ½ D. ½ < DTI < 5

15. Produksi total bila A dan B melakukan spesialisasi produk …
A. 1,25 unit X dan 2 unit Y B. 1,25 unit X dan 0,5 unit Y
C. 2 satuan X dan1,25 unit Y D. 5 unit X dan 1,25 unit Y

16. Setiap tambahan satu satuan output X akan menjadi semakin mahal apabila semakin besar …
A. faktor produksi yang harus dikorbankan B. barang lain yang harus dikorbankan
C. tingkat keuntungan yang terjadi D. perubahan produksi yang harus dilakukan

17. Macam barang yang akan diekspor oleh suatu negara ditentukan oleh …
A. tingkat upah dan besar kurs valuta
B. tingkat upah dan keunggulan komparatif dalam produksi barang tersebut
C. besarnya kurs valuta dan keunggulan komparatif dalam produksi barang tersebut
D. biaya produksi barang tersebut

18. DTI harus terletak diantara DTD masing-masing negara agar produk-produk dapat diperdagangkan, pendapat dari …
A. FD Graham B. John Stuart Mill C. Harbeler D. Adam Smith

19. Pada kaus non-kompetitif labour groups, harga barang di dalam negeri ditentukan oleh …
A. biaya produksi B. biaya tenaga kerja C. permintaan timbal balik D. ongkos transportasi

20. Upah riel merupakan pencerminan produktivitas tenaga kerja, dikemukakan oleh …
A. Tausigg B. Edgeworth C. Bastable D. Cairness

21. Perbedaan harga yang terjadi untuk barang yang sama diantara dua atau lebih negara disebabkan karena adanya perbedaan …
A. hadiah alamiah B. upah C. tenaga kerja D. keterampilan SDM

22. Perbedaan ongkos produksi berdasarkan waktu/ jam kerja dikemukakan oleh …
A. Bowley B. Edgeworth C. Ricardo dan Mill D. Hekscher dan Ohlin

23. Perbedaan dalam penggunaan proporsi dan intensitas faktor produksi menurut H-O disebabkan karena perbedaan dalam …
A. hadiah alam B. teknologi yang dipakai C. biaya D. produktivitas t.k.

24. Bila negara A hanya menghasilkan padi, maka hasil produksi, maka hasil produksi kain adalah sebesar …
A. nol B. DL satuan padi C. DC satuan kain D. DD satuan kain

25. Kurva yang menunjukkan bagaimana interaksi penawaran dan permintaan barang-barang yang diperdagangkan oleh kedua negara itu menentukan besarnya DTI …
A. kemungkinan produksi B. kesediaan C. konsumsi harga D. penawaran dan permintaan

26. Diketahui DTD masing-masing negara adalah sebagai berikut :
Negara A : 1x = 6y
Negara B : 1x = 4y
Negara C : 1x = 2y
Apabila DTI nya : 1x = 5y, maka negara …
A. A mengekspor X dan mengimpor Y B. B mengekspor X dan mengimpor Y
C. A dan B mengimpor X D. A dan C mengekspor Y

27. Pada umumnya tidak akan terjadi perdagangan antara kedua negara apabila terjadi kurva kemungkinan produksi …
A. sama, selera sama B. lain, selera lain C. sama, selera lain D. lain, selera sama

28. Bila kedua negara saling melakukan kegiatan ekspor dan impor secara internasional yang saling menguntungkan maka akan terjadi keseimbangan …
A. produksi B. internasional C. harga D. konsumsi

29. Apabila negara B menghasilkan dua macam barang x dan y dengan K/L yang lebih besar daripada di A, maka nisbah harga relatif faktor-faktor produksi PL/PK negara B dibanding negara A adalah …
A. lebih tinggi di B B. lebih tinggi di A C. sama D. tidak tentu

30. Jika negara A memiliki tenaga kerja lebih banyak dan faktor produksi lain lebih sedikit maka negara tersebut akan melakukan spesialisasi pada produk yang …
A. memiliki upah tenaga kerja tinggi B. memiliki upah tenaga kerja rendah
C. relatif padat karya D. relatif padat modal

31. Salah satu asumsi yang digunakan oleh teorema Euler adalah …
A. increasing return to scale B. constant return to scale
C. variable return to scale D. law of diminishing return

32. Salah satu asumsi yang digunakan dalam penyamaan harga faktor-faktor produksi adalah …
A. empat negara B. dua faktor produksi
C. pasar monopoli D. fungsi produksi homogen nonlinear

33. Jika negara A memiliki keunggulan komparatif terhadap barang Y dibandingkan dengan barang X, maka akibatnya adalah …
A. lebih banyak mengekspor barang x B. harga barang y relatif lebih murah
C. negara A akan mengekpor barang y D. keseimbangan harga terjadi

34. Penggunaan modal produksi dengan koefisien yang tetap seharusnya tidak dipergunakan dalam teori perdagangan internasional, karena hasilnya pasti tidak akan tepat. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh :
A. Leontief B. Swerling C. Valanis D. Mc Doughall

35. Menurut Vanek, yang tidak termasuk faktor produksi adalah …
A. modal B. upah C. tenaga kerja D. sumber daya alam

36. Negara yang dijadikan penelitian yang dilakukan oleh Leontief adalah …
A. Australia B. Amerika Serikat C. Kanada D. Inggris

37. Salah satu faktor yang menentukan besar/kecilnya biaya transportasi dalam perdagangan internasional adalah …
A. bobot barang tersebut B. pasar C. teknologi yang dipakai D. lokasi bahan baku

38. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat mempengaruhi TOT. Pengaruh pertumbuhan ekonomi itu bersifat positif jika pertumbuhan itu bersifat bias ke …
A. impor B. ekspor C. impor/ekspor D. tidak impor/ekspor

39. Apabila proporsi pertumbuhan barang impor terhadap pertambahan pendapatan riil (MPC) lebih besar daripada proporsi impor total terhadap pendapatan riil total (APC) maka pertumbuhan ekonomi seperti ini diklasifikasikan sebagai …
A. bias pro perdagangan B. netral C. bias anti perdagangan D. bias ultra anti perdagangan

40. Pertumbuhan ekonomi suatu negara diklasifikasikan sebagai bias ultra pro perdagangan apabila …
A. MSI < D, ny < D B. MPC < D, ny < D C. MSI < D, Ey < D D. MPC < D, MSI < D

41. Menurut klasik, pada negara besar jika terjadi pertumbuhan ekonomi yang menyebabkan TOT = DTD, maka berarti pertumbuhan ekonomi tersebut …
A. berpengaruh positif B. berpengaruh negatif C. netral D. tidak berpengaruh

42. Analisis keseimbangan parsial pada perdagangan internasional menunjukkan adanya pengaruh …
A. upah tenaga kerja B. ongkos transportasi
C. harga relatif faktor produksi D. harga barang

43. Industri hilir adalah industri yang berorientasi …
A. sumber daya alam B. pasar C. A dan B D. ekspor/impor

44. Pungutan yang didasarkan pada persentase nilai total barang impor termasuk ongkos-ongkosnya adalah tarif …
A. spesifik B. ad-valorem C. majemuk D. tunggal

45. Efek tarif yang menyebabkan terjaadinya transfer kesejahteraan dari konsumen dalam negeri ke produsen dalam negeri disebut efek …
A. retribusi B. redistribusi C. protektif D. penerimaan

46. Secara umum yang diuntungkan oleh adanya pengenaan tarif …
A. pemerintah B. konsumen C. produsen D. pemilik modal

47. Tindakan sepihak yang dilakukan oleh negara pengimpor dengan jalan menentukan batas maksimum jumlah sejenis barang tertentu yang boleh diimpor selama jangka waktu tertentu disebut …
A. kuota impor B. lisensi impor C. subsidi impor D. substitusi impor

48. Tujuan pokok dari pengenaan tarif adalah melindungi industri dalam negeri agar tidak mengalami kehancuran. Apabila besarnya tarif itu hanya menyangkut harga output final saja, maka tarif yang dikenakan disebut tarif …
A. final B. nominal C. efektif D. spesial

49. Jika sebuah produk x harganya Rp10 juta, dengan besar nilai input adalah Rp4 juta, dikenakan tarif nominal sebesar 20% terhadap output final dan tarif terhadap tambahan sebesar 8%. Maka tarif efektif terhadap produk x adalah …
A. 8% B. 18% C. 28% D. 38%

50. Dalam tahap awal pendirian suatu industri, perlu adanya perlindungan terhadap industri tersebut agar persaingan yang mematikan dapat dihindari. Alasan melindungi industri dalam tahap awal pendirinya, mula-mula dikemukakan oleh …
A. Mill – Bastable B. Paul Prebisch C. Stolper – Samuelson D. Friedrich List

51. Salah satu alasan ekonomi dilakukannya proteksi perdagangan adalah …
A. ada distorsi pasar B. kebangkrutan suatu industri C. embargo D. infant industry

52. Persetujuan Bretton Woods menghasilkan 3 badan dunia, yaitu IMF, ITO dan …
A. UNTACD B. GATT C. OECD D. IBRD

53. Badan dunia yang menangani masalah jangka pendek dalam likuiditas internasional dan membantu negara-negara anggota yang mempunyai masalah dalam neraca pembayaran adalah …
A. ITO B. IMF C. IBRD D. GATT

54. Salah satu tujuan pokok GATT adalah melakukan negosiasi secara komprehensif mengenai perdagangan internasional …
A. sertifikat ekspor B. tarif C. subsidi produk D. drawback system

55. Pemerintah Amerika akan memberi pungutan khusus terhadap ekspor tekstil Indonesia ke Amerika apabila pemerintah Indonesia terus memberi subsidi terhadap produk tekstilnya, pungutan khusus ini disebut …
A. conterveiling duties B. GSP C. drawback system D. MFA

56. Salah satu bentuk integrasi ekonomi adalah masuknya perusahaan multinational ke dalam negeri, misalnya …
A. Bayer B. Nyonya Meneer C. Air Mancur D. Gudang Garam

57. Integrasi ekonomi diantara beberapa negara di Eropa adalah …
A. EEC B. Asean C. Lafta D. Untacd

58. Inti pokok dari MEE (EEC) adalah …
A. kesatuan pabean B.pengenaan tarif berbeda C. tarif sama D. pengenaan kuota

59. Efek ekonomi yang ditimbulkan oleh sebuah integrasi ekonomi, khususnya sebuah kesatuan pabean dapat dikelompokkan menjadi efek …
A. statik B. dinamik C. statik/dinamik D. salah semua

60. Produk-produk pertanian yang diperdagangkan di MEE merupakan saingan berat bagi produk-produk pertanian negara-negara …
A. berkembang di luar MEE B. maju di luar MEE
C. di lingkungan Asean D. dunia ketiga

61. Jika elastisitas pendapatan produk-produk olahan hasil industri adalah lebih rendah daripada elastisitas produk-produk primer akan mengakibatkan harga-harga produk …
A. hasil industri olahan meningkat B. primer menurun
C. hasil industri olahan menurun D. primer meningkat

62. Dasar Tukar Internasional yang mengukur hubungan antara harga-harga barang yang diperoleh dari ekspornya dengan harga barang-barang impor yang harus dibayar, disebut …
A. DTI barter bruto B. DTI doubel factoral C. DTI kapasitas impor D. DTI barter netto

63. Struktur pasar beberapa produk industri olahan dari negara-negara industri pada umumnya bersifat pasar …
A. persaingan sempurna B. monopoli
C. oligopoli D.monopolistic/oligopolistic

64. Variabel volume ekpor dan impor dimasukkan dalam perhitungan …
A. DTI doblefactoral B. DTI kapasitas impor C. DTI barter bruto D. DTI single factoral

65. Sifat ketergantungan negara-negara sedang berkembang pada negara-negara industri, terutama dalam hal …
A. terbatas tenaga kerja B. pengelolaan sumber alam
C. pemasaran produk ekspor, teknologi/ modal D. teknologi yang masih sederhana

66. Diantara kartel-kartel yang telah dibentuk, yang paling berhasil adalah …
A. UBEC (pisang) B. IBA (bauksit) C. OPEC (minyak) D. ANRPC (karet)

67. Perusahaan yang bersifat internasional dengan daerah operasi yang melintasi batas negara adalah …
A. multinasional korporasi (MNC) B. join venture (perusahaan patungan)
C. perusahaan swasta dalam negeri D. perusahaan umum negara

68. Kebijakan perdagangan antar perusahaan dalam MNC yang melintasi batas-batas dua atau lebih negara adalah kebijakan …
A. perdaganan B. intra-trade C. antar-negara D. dalam negeri

69. Jika suatu perusahaan MNC yang mendirikan cabangnya di negara lain selalu disertai dengan aliran dana yang sering disebut investasi …
A. asing langsung B. portofolio C. domestik D. negara

70. Pembelian saham perusahaan yang berlokasi di suatu negara oleh orang-orang atau perusahaan-perusahaan yang berlokasi di negara lain, dalam bentuk terjadinya pemasukan/transfer modal, sering disebut investasi …
A. asing langsung B. portofolio C. dalam negeri D. negara

71. Perusahaan dalam negeri yang menjadi mitra perusahaan asing yang beroperasi di dalam negara tersebut, disebut ?
A. join venture B. perusahaan asing C. dalam negeri D. perusahaan swasta

72. Tujuan ekonomi MNC adalah memaksimumkan …
A. penjualan B. laba C. A dan B D. produksi

73. Sifat oligopolistik MNC jelas membawa pengaruh pada pembagian manfaat yang dihasilkan, laba maksimum yang diperoleh tidak akan terjadi bersamaan dengan kesejahteraan maksimum masyarakat, karena semua laba dilarikan ke negara asal. Agar masyarakat negara yang ditempati dapat turut serta menikmati keuntungan tersebut maka diadakan kebijakan-kebijakan, antara lain kebijakan menaikkan pajak …
A. pendapatan B. penjualan C. PBB D. benar semua

74. Praktek-praktek penentuan harga MNC pada perdagangan intra perusahaan disebut sebagai …
A. transfer pricing B. underpricing C. overpricing D. ceiling price

75. Apabila pajak perseroan yang dikenakan pada induk perusahaan di negara A ternyata presentasenya besar daripada prosentase pajak perseroan cabang perusahaan MNC di negara B, maka agar MNC tidak mengalami kerugian besar, cabang MNC di negara B akan melakukan …
A. under pricing B. over pricing C. plafon harga D. floor price

76. Pengiriman laba oleh perusahaan cabang ke perusahaan induk di negara lain, disebut …
A. redistribusi laba B. repatriasi laba C. pembayaran dana D. pembayaran utang

77. Dalam hal perpajakan umumnya MNC mengikuti aturan pajak …
A. negara asal B. negara lokasi usaha C. aturan PBB/UNO D. adat internasional

78. Untuk menghasilkan laba maksimal, selain maksimalisasi penjualan, MNC memperhatikan juga persentase pajak, biaya transpor ekspor-impor, dan …
A. kebijakan target B. kurs tiap-tiap negara C. cabang/pusat D. politik

79. Perusahaan yang menggunakan strategi Multy Level Marketing (MLM) memiliki sales (tenaga penjual) yang banyak dan …
A. domestik/lokal B.tersebar di seluruh dunia C. eksportir D. pengusaha kecil

80. Perusahaan yang menggunakan strategi Multy Level Marketing (MLM) adalah termasuk perusahaan …
A. domestik/lokal B. MNC C. eksportir D. kecil

81. Sebagian besar kepemilikan perusahaan MNC di seluruh dunia berdasarkan …
A. perorangan B. saham publik C. kelompok kecil D. usaha keluarga

82. Kepemilikan perusahaan MNC di seluruh dunia tidak harus berdasarkan jenis tertentu, kecuali …
A. perorangan B. dimiliki PBB/UNO C. kelompok kecil D. usaha keluarga

83. Perusahaan negara yang didirikan di negara lain termasuk …
A. domestik/lokal B. MNC C. eksportir D. ekspor/impor

84. Kejadian krisis ekonomi Amerika tahun 2008 yang merambah ke seluruh dunia adalah peristiwa …
A. naiknya harga-harga B. jatuhnya harga saham
C. turunnya presiden D. harga minyak turun

85. Dampak krisis yang cepat terjadinya merambah ke seluruh dunia (global) disebabkan …
A. MNC B. aksi domestik/lokal C. ekspor/ impor D. harga minyak turun

86. Yang dimaksud aksi domestik/lokal adalah aksi …
A. reaksi cepat B. reaksi tidak langsung C. reaksi langsung D. balasan

87. Mekanisme pasar dalam krisis ekonomi Amerika 2008 ini sangat kental, yaitu …
A. harga patokan B. penjual/pembeli bebas C. aturan ketat D. tanpa iklan

88. Pemerintah Amerika mengeluarkan bantuan/subsidi kepada perusahaan yang jatuh agar …
A. dapat bunga B.perusahaan bertahan C. rakyat resah D. masyarakat tenang

89. Bantuan/subsidi pemerintah digunakan perusahaan sebagian besar untuk …
A. berpesta B.membeli kembali saham C. cadangan D. pensiun karyawan

90. Bantuan/subsidi pemerintah sebagian lagi digunakan perusahaan untuk …
A. menutup usaha B. operasi C. lobi pejabat D. lobi legislatif

91. Jenis-jenis lobi yang dikenal adalah, kecuali …
A.komite political action B. suap/sogok C. grass root lobby D. tradisional

92. Mengenang kasus BLBI di Indonesia, mungkinkah kasus yang sama melanda Amerika terkait subsidi krisis Oktober 2008?
A. tidak B. mungkin C. salah semua D. tidak tahu

93. Patutkah dicari penyebab jatuhnya harga saham di bursa-bursa saham Amerika?
A. tidak B. patut C. salah semua D. tidak tahu

94. Kira-kira menurut Anda sebab mula-mula harga saham turun …
A. harga minyak turun B. betul semua C. supreme mortgage D. habis lebaran

95. Kenapa harga minyak turun dapat dianggap penyebab harga saham turun?
A. supply/demand B. teori psikologis C. takut terorisme D. kewajiban agama

96. Apabila si A menaikkan harga maka dia tidak ingin diikuti, supaya nilai kenaikannya tetap besar. Sebaliknya, bila menurunkan harga, ingin diikuti. Ini disebut …
A. supply/demand B. teori psikologis C. mekanisme pasar D. kewajiban agama

97. Kenapa supreme mortgage dapat dianggap penyebab harga saham turun?
A. bunga turun B. bunga tak terbayar C. perumahan laku D. kredit rumah lancar

98. Siapa yang paling beruntung dengan adanya krisis ekonomi oktober 2008 ini?
A. spekulan B. orang miskin C. manajer/karyawan D. pemilik usaha/saham

99. Kenapa orang miskin dianggap yang paling beruntung dengan adanya krisis ini?
A. dapat uang B. paling kecil imbasnya C. dapat tertawa D. dapat tidur

100. Siapa yang paling merugi dengan adanya krisis ini?
A. spekulan B. pemilik usaha/saham C. manajer/karyawan D. orang miskin

Kunci Jawaban :
1. A
2. A
3. B
4. D
5. A
6. A
7. B
8. C
9. D
10. B
11. A
12. C
13. B
14. A
15. C
16. A
17. A
18. B
19. A
20. A 21. A
22. C
23. A
24. A
25. B
26. B
27. A
28. B
29. A
30. C
31. B
32. B
33. A
34. C
35. B
36. B
37. A
38. B
39. A
40. C 41. A
42. B
43. B
44. B
45. B
46. D
47. A
48. B
49. C
50. D
51. C
52. D
53. B
54. B
55. A
56. A
57. A
58. A
59. C
60. A 61. D
62. D
63. D
64. C
65. C
66. C
67. A
68. B
69. A
70. B
71. A
72. C
73. D
74. A
75. A
76. B
77. B
78. B
79. B
80. B 81. B
82. B
83. B
84. B
85. B
86. B
87. B
88. B
89. B
90. B
91. B
92. B
93. B
94. B
95. B
96. B
97. B
98. B
99. B
100. B

Selasa, 11 Januari 2011

soal MANAJEMEN PEMASARAN LANJUT

SOAL-SOAL PEMASARAN INTERNASIONAL
Topic 1: RUANG LINGKUP DAN TANTANGAN PEMASARAN INTERNASIONAL - GLOBAL
Pertanyaan Diskusi
1. Apa yang Anda ketahui tentang global village?
2. Bermain di pasar internasional-global juga bisa dilatarbelakangi motivasi membagi resiko bisnis,
apa maksudnya?
3. Dalam salah satu paradox pemasaran global disebutkan bahwa pemasar domestic (yang sukses)
acapkali gagal di pasar internasional. Mengapa demikian?
4. Mengapa memasuki pasar asing dengan berpatokan pada besarnya permintaan menjadi salah
satu dari tujuh perangkap dalam pemasaran internasional-global?

Soal Pilihan Ganda
1. Berikut ini manakah yang tidak termasuk pendorong globalisasi industry-pasar?
a. Kemiskinan.
b. Faktor Pemerintah.
c. Persaingan.
d. Faktor Biaya.
2. Kecenderungan tumbuhnya konvergensi gaya hidup dan selera, serta pembentukan merek
global (seperti Coca-cola, Marlboro) merupakan perubahan yang terjadi pada:
a. Market drivers.
b. Cost drivers.
c. Goverment drivers.
d. Competition drivers.
3. Jika pemasaran yang dilakukan didasarkan pada pandangan yang berorientasi global dan
menganggap bahwa seluruh dunia sebagai pasar sasaran, maka pemasaran dilakukan dengan
orientasi:
a. etnosentris.
b. geosentris.
c. polisentris.
d. simetris.
4. Mana diantara alasan ‘go-international ‘ berikut ini yang tergolong dalam alasan proaktif?
a. Perusahaan ingin memanfaatkan kelebihan kapasitas.
b. Perusahaan mengalami ancaman akan kehilangan pasar dalam negeri.
c. Adanya perubahan tariff dan kuota di berbagai negara.
d. Perusahaan ingin memanfaatkan perkembangan teknologi IT sehingga dapat menjangkau
pasar yang lebih luas.
5. Manakah diantara jawaban berikut yang termasuk perangkap dalam pemasaran internasionalglobal
(Simmond, 1999)?
a. Kurs mata uang.
b. Embargo ekonomi.
c. Memiliki ekspektasi bahwa konsumen di seluruh dunia mendambakan hal yang sama.
d. Adanya regulasi pemerintah negara tujuan yang mengharuskan sertifikasi produk.
6. Jika waralaba seperti McDonald, ternyata yang memiliki paket nasi hanyalah yang di Indonesia,-
termasuk contoh orientasi pemasaran jenis apakah hal ini?
a. Buyers.
b. Polycentric.
c. Polytechnic.
d. Domestic.
7. Yang tidak termasuk point dalam konsep 5C oleh Ohmae (1991) dalam bukunya The Borderless
World, adalah:
a. Change.
b. Company.
c. Competition.
d. Currency.
8. Yang termasuk tantangan dalam pemasaran internasional-global, adalah.
a. Marketing decision factors.
b. Marketing Environment.
c. Trade Policy.
d. Semua jawaban benar.

SOAL-SOAL PEMASARAN INTERNASIONAL
Topic 2: Lingkungan Pemasaran Internasional-Global
Pertanyaan Diskusi
1. Mengapa faktor industrial growth menjadi salah satu aspek yang penting dalam analisis
lingkungan ekonomi pada pemasaran internasional?
2. Berikan penjelasan singkat tentang upaya-upaya meminimasi resiko politik pada pemasaran
internasional!
3. Berikan penjelasan singkat tentang peluang masalah-masalah dalam hukum internasional, jika
dikaitkan dengan konteks pemasaran internasional!
4. Jika pada salah satu atau dua aspek lingkungan tidak layak, apa langkah yang hendaknya diambil
oleh pemasar internasional?
Soal Pilihan Ganda
1. Sistem perekonomian yang menerapkan alokasi pasar dan perintah adalah:
a. Sistem Perekonomian Kapitalis.
b. Sistem Perekonomian Pasar.
c. Sistem Perekonomian Komando.
d. Sistem Perekonomian Campuran.
2. Manakah yang tidak termasuk dalam indikator dalam analisis lingkungan ekonomi pada
pemasaran internasional?
a. Perkembangan pasar.
b. Pola perdagangan.
c. Paritas daya beli
d. Semua jawaban salah.
3. Manakah diantara pilihan jawaban berikut yang termasuk dalam elemen kerangka analisis pada
pemasaran internasional?
a. Seleksi pasar nasional.
b. Penentuan strategi pemasaran.
c. Pengembangan rencana pemasaran.
d. Semua jawaban benar.
4. Negara berpenghasilan rendah umumnya memiliki karakteristik seperti berikut, kecuali:
a. Industrialisasi terbatas.
b. Dominannya peranan sektor jasa.
c. Tingkat ketergantungan pada bantuan luar negeri tinggi.
d. Semua jawaban salah.
5. Berikut ini adalah langkah penyelesaian konflik internasional, kecuali:
a. Melalui tuntutan dan proses peradilan (ligitation).
b. Arbitrasi.
c. Musyawarah-Negosiasi.
d. Voting.
6. Berikut termasuk salah satu hukum yang bisa menghambat perdagangan internasional, kecuali:
a. Tariff dan kuota.
b. Hukum anti-dumping.
c. Hukum agraria.
d. Semua jawaban salah.
7. Yang bukan merupakan pendekatan dalam memahami lingkungan sosio-cultural pada
pemasaran internasional, adalah:
a. Teori difusi.
b. Self reference criterion.
c. Hirarki kebutuhan Maslow.
d. Semua jawaban salah.
8. Berikut adalah aspek yang perlu diperhatikan dalam lingkungan teknologi pada pemasaran
internasional, kecuali:
a. Apakah teknologi yang dimiliki bertentangan dengan local laws?
b. Apakah teknologi yang dimiliki termasuk pada teknologi tepat guna?
c. Apakah teknologi yang dimiliki berbeda fase PLC-nya di berbagai negara?
d. Proteksi intelektualitas atau paten dari teknologi yang dimiliki.
SOAL-SOAL PEMASARAN INTERNASIONAL
Topic 3: SEGMENTASI, TARGETING, POSITIONING, DAN BRANDING DI PASAR
INTERNASIONAL - GLOBAL
Pertanyaan Diskusi
1. Apa esensi dari aktifitas segmentasi pada pemasaran internasional?
2. Kriteria utama dalam targeting adalah potensi dan kapabilitas, apa maksudnya?
3. Apa saja kemugkinan kendala dalam positioning pada pemasaran internasional-global?
4. Jika perusahaan menggunakan No-Brand, lalu bagaimana produk dapat dikenal oleh pasar? Pada
konteks yang bagaimana produk no-brand semacam ini dapat sukses di pasar?
Soal Pilihan Ganda
1. Berikut ini yang tidak termasuk kriteria dalam segmentasi di pasar internasional adalah:
a. Demografis
b. Geografis
c. Perilaku
d. Targeting.
2. Segmentasi dengan mengelompokkan dalam hal sikap, nilai dan gaya hidup adalah:
a. Segmentasi perilaku
b. Segmentasi manfaat
c. Segmentasi psikografis
d. Segmentasi humanis.
3. Berikut ini termasuk kriteria “potensi” dalam targeting di pemasaran internasional, kecuali:
a. Ukuran dan potensi pertumbuhan pasar ‘sesungguhnya’
b. Sumber daya waktu, manusia dan kas
c. Ketersediaan mitra lokal yang capable dan bersedia bekerja sama
d. Kemungkinan akseptansi konsumen.
4. Berikut ini termasuk kriteria “kapabilitas” dalam targeting di pemasaran internasional, kecuali:
a. Kesiapan memasuki pasar internasional/pengalaman di luar negeri.
b. Kelangkaan dan kekritisan kompetensi.
c. Jawaban a dan b benar.
d. Jawaban a dan b salah.
5. Berikut ini termasuk dalam alternative strategi targeting di pasar internasional-global, kecuali:
a. Standardized Global Marketing.
b. Concentrated Global Marketing.
c. Differentiated Global Marketing.
d. Jawaban c salah.
6. Pendekatan pencapaian posisi unik melalui differensiasi pada fitur, kinerja, kualitas, daya tahan,
dsb; merupakan pendekatan dari aspek:
a. Layanan
b. Personil
c. Citra
d. Semua jawaban salah.
7. Pendekatan pencapaian posisi unik melalui differensiasi pada aspek citra diupayakan melalui:
a. Coverage
b. Empati .
c. Layanan antar (delivery).
d. Semua jawaban salah.
8. Value proportition dalam global positioning meluputi hal berikut, kecuali:
a. Manfaat kronologis
b. Manfaat fungsional
c. Manfaat ekonomis
d. Manfaat emosional
SOAL-SOAL PEMASARAN INTERNASIONAL
Topic 4: STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL-GLOBAL
Pertanyaan Diskusi
1. Berikanlah contoh gambaran pemilihan mode of entry atas pertimbangan aspek karakteristik
produk!
2. Berikan gambaran kekuatan dan kelemahan ekspor langsung!
3. Apa saja kelebihan mode of entry dengan system kontraktual?
4. Pada kondisi seperti apa, pilihan investasi langsung (Akuisisi dan Greenfield) dapat menjadi
pilihan yang terbaik dalam mode of entry?
Soal Pilihan Ganda
1. Berikut ini termasuk pertimbangan dalam pemilihan mode of entry dari aspek karakteristik
negara, kecuali:
a. Ukuran dan pertumbuhan negara.
b. Resiko politik dan lingkungan.
c. Aturan bea cukai.
d. Infrastruktur ekonomi dan pasar.
2. Berikut ini yang termasuk pertimbangan mode of entry dari aspek hambatan dagang tidak
langsung, adalah:
a. Tarif.
b. Kuota.
c. Regulasi produk.
d. Proprietary assets.
3. Berikut ini dinamika market entry yang harus diperhatikan dalam menentukan pilihan mode of
entry, kecuali:
a. Lokasi produksi.
b. Komitment sumber daya.
c. Pengendalian dan flesibilitas.
d. Preferensi produk lokal.
4. Berikut ini yang termasuk kelebihan dari ekspor tidak langsung, adalah:
a. Komitmen terbatas.
b. Resiko minimal.
c. Fleksibilitas.
d. Semua jawaban benar.
5. Jika sebuah perusahaan memasarkan produk atau jasanya melalui organisasi distribusi
perusahaan lain di pasar luar negeri tertentu, maka itu disebut:
a. Greenfield.
b. Piggybacking.
c. Contract manufacturing.
d. Semua jawaban salah.
6. Berikut yang termasuk resiko atau kelemahan dari model entry melalui joint venture, adalah:
a. Masalah potensial dan konflik antar mitra bisnis.
b. Pengendalian parsial.
c. Jawaban a dan b benar.
d. Jawaban a dan b salah.
7. Berikut ini termasuk keunggulan model entry melalui akuisisi, kecuali:
a. Mengurangi kompetisi
b. Mendiversivikasi resiko
c. Nama merek dan reputasi telah terbentuk
d. Jawaban a dan c benar.
8. Berikut dapat menjadi motivasi pilihan atau keunggulan utama waralaba, kecuali:
a. Akses pada keahlian dan kontak pasar lokal.
b. Memanfaatkan talenta manajerial lokal.
c. Motivasi manajerial lebih besar.
d. Investasi financial terbatas.
SOAL-SOAL PEMASARAN INTERNASIONAL
Topic 5: INTERNATIONAL BUSINESS PARTNERSHIPS (IBP)
Pertanyaan Diskusi
1. Menurut Anda, mungkinkah di era sekarang ini, perusahaan yang bermain di pasar internasional
tidak menerapkan IBP? Jelaskan!
2. Apa saja aturan-aturan main yang diperlukan untuk mencapai IBP yang sukses?
3. Mitra bisnis dengan kualitas seperti apa yang sebaiknya diajak bekerja sama?
4. Apa bedanya antara patent licensing dan franchising? Jelaskan!
Soal Pilihan Ganda
1. Perspektif/paradigma yang sering digunakan untuk menjelaskan IBP antara lain seperti berikut
ini, kecuali:
a. Increasing Returns Theory
b. Organisation of Alliances
c. Distributor Theory
d. Agency Theory.
2. Teori yang memandang kolaborasi berbagai metode untuk mengurangi biaya dalam
mengorganisasikan transaksi bisnis internasional adalah perspektif IBP:
a. Increasing Returns Theory
b. Distributor Theory
c. Transaction Cost Economics.
d. Semua jawaban salah.
3. Organisational Learning/Knowledge IBP akan dapat memperkuat aspek-aspek berikut ini,
kecuali:
a. Strategis
b. Operasional
c. Taktikal bisnis
d. Logikal.
4. Pada Production/Assembly/Buy Back Agreements, apa bentuk kompensasi yang akan diperoleh?
a. Lump Sum Fee
b. Mark Up
c. Royalty
d. Sharing-product.
5. Motif utama perusahaan melakukan IBP adalah untuk mendapatkan bargaining power superior
yang ditimbulkan dari sumberdaya dan kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan. Teori IBP
tersebut melalui pendekatan:
a. Behavioural Research
b. Political Economy
c. Resource-Based View
d. Semua jawaban salah.
6. Porter & Fuller (1986) mengidentifikasi sejumlah tujuan pokok perusahaan melakukan aliansi
strategic, antara lain :
a. Memperkecil resiko, terutama dalam menanggung modal yang besar, misalnya untuk
kegiatan penelitian dan pengembangan ( R&D )
b. Mendapatkan akses ke asset perusahaan lain, seperti teknologi, pasar, modal, kapasitas
produksi, produk, atau tenaga kerja.
c. Mencapai skala ekonomis (economies of scale) dan pembelajaran (learning) bersama mitra
bisnis
d. Semua jawaban benar.
7. Bagaimana tingkat saling ketergantungan antar perusahaan pada Know How Licensing?
a. Sangat tinggi
b. Sedang
c. Tidak ada sama sekali
d. Rendah.
8. Berikut ini adalah faktor-faktor utama yang harus diperhatikan pada seleksi partner IBP:
a. Cultural Fit
b. Strategic Fit
c. Jawaban a dab b salah semua
d. Jawaban a dan b benar semua.
SOAL-SOAL PEMASARAN INTERNASIONAL
Topic 6: PENETAPAN PRODUK DI PASAR INTERNASIONAL - GLOBAL
Pertanyaan Diskusi
1. Jelaskan dengan singkat tahapan proses pengembangan produk baru!
2. Bagaimana perbandingan IPLC di Negara maju dan berkembang, berikan gambaran singkat!
3. Salah satu pilihan perusahaan adalah beroperasi di pasar asing dengan produk yang tidak
menggunakan merek (no brand). Pada konteks seperti apa, pilihan ini dapat dikatakan baik?
Jelaskan secara singkat!
4. Apa saja kelebihan dari penerapan Multiple Brand?? .
Soal Pilihan Ganda
1. Langkah penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan cara berikut ini, kecuali:
a. Mengubah kandungan/unsur-unsur produk
b. Menambah ciri-ciri atau model baru
c. Menambah persyaratan/kebutuhan pemrosesan
d. Mengubah konsep iklan produk.
2. Produk yang diadaptasi agar dipersepsikan memiliki karakteristik yang khas (unik) oleh pasarpasar
nasional yang dilayani, dikenal dengan :
a. Multinational product
b. Global product
c. Internasional product
d. Local product.
3. Strategi ini mengubah produk dan pesan iklan bagi pasar setempat, dikenal dengan :
a. Dual Adaptation
b. Product Communication Extension
c. Product-Extension, Communication Adaption
d. Product Invention.
4. Berikut ini adalah faktor yang turut mendorong dilakukannya adaptasi produk, kecuali:
a. Pemakaian produk terutama di lingkungan urban
b. Selera dan kebutuhan pelanggan sangat beranekaragam
c. Perbedaan bahasa dan kebudayaan yang berpengaruh terhadap pembelian dan pemakaian
d. Persyaratan kandungan lokal.
5. Berikut ini adalah keunggulan dari penerapan Private Brand, kecuali:
a. Memberi peluang yang lebih baik untuk diferensiasi produk
b. Memberi peluang bagi perusahaaan untu menguji produk di pasar
c. Memungkinkan perusahan memperoleh pangsa pasar yang lebih besar
d. Memberi margin laba yang besar bagi dealer.
6. Jika perusahaan menggunakan satu merek untuk menjual produk ke seluruh dunia, maka
langkah itu pada strategi branding disebut ..
a. Local Brand
b. Single Brand
c. Wordwide Brand
d. Centered Brand.
7. Berikut ini adalah contoh dari kasus Country of Origin Effects, kecuali:,
a. Jepang (mie)
b. Jerman (mobil mewah)
c. Swiss (jam tangan)
d. Perancis (busana wanita).
8. Standar ini dibutuhkan hanya ntuk menjamin pemeriksaan dan uji akhir, adalah platform...
a. ISO 2000
b. ISO 9001
c. ISO 9002
d. ISO 9003.
SOAL-SOAL PEMASARAN INTERNASIONAL
Topic 7: KEBIJAKAN HARGA DI PASAR INTERNASIONAL - GLOBAL
Pertanyaan Diskusi
1. Jelaskan mengapa kebijakan-penetapan harga merupakan keputusan yang krusial, baik itu dalam
konteks pemasaran omestik maupun internasional??!
2. Salah satu alternatif kebijakan penetapan harga internasional, yaitu polisentris. Apa saja kah
keunggulan dan kelemahan dari alternatif ini?
3. Berikan gambaran singkat (contoh riil) tentang Compensation Trade (Buyback)!
4. Apa saja dampak positif dari dumping bagi negara yang menerapkannya?
Soal Pilihan Ganda
1. Jika perusahaan tidak menetapkan suatu harga tunggal ataupun menyerahkan keputusan harga
kepada setiap cabang secara terpisah, tetapi mengambil posisi di tengah, maka kebijakan
penetapan harga semacam ini dikenal dengan:
a. extention
b. invention
c. adaptation
d. polisentris.
2. Berikut ini adalah satu diantara faktor-faktor mempengaruhi harga domestik , kecuali:
a. tujuan penetapan harga
b. biaya
c. persaingan
d. lingkungan politik suatu negara.
3. Jika suatu perusahaan yang memiliki banyak persediaan yang tidak laku terjual, berusaha
mengatasi masalah kapasitas berlebih tersebut dengan cara menjual kelebihan produk tersebut
dengan harga berapa pun di pasar luar negeri, adalah dumping jenis apa?
a. persisten
b. sporadis
c. naturalis
d. predatori.
4. Berikut ini adalah salah satu pendekatan alternative dalam menentukan harga transfer, kecuali:
a. Cost-based Pricing
b. Negotiated
c. Sight Draft
d. Market-based Pricing.
5. Bentuk countertrade yang paling sederhana adalah:
a. Barter
b. Parallel Barter/Parallel Trading
c. Konsinyasi
d. Open Account.
6. Banyaknya negara sedang berkembang yang tertarik dengan countertrade dikarenakan hal-hal
berikut ini, kecuali;
a. Berharap akan dapat tercipta banyak lapangan kerja, pendapatan meningkat, dan
perekonomian dapat tumbuh dengan pesat
b. Membutuhkan mitra multinasional yang dapat membantu menjual produk-produknya ke
negara lainnya
c. Negara-negara tersebut kekurangan mata uang asing (devisa)
d. Tempo pembayaran yang lebih panjang jangka-nya.
7. Pada metode pembayaran Open Account, kapankah barang diterima oleh pembeli?
a. Sebelum pembayaran
b. Sesuai dengan kesepakatan
c. Saat penyerahan draft kepada pembeli
d. Sesudah pembayaran
8. Pada metode pembayaran L/C (Letter of Credit), kapankah pembayaran dilakukan?
a. Saat jatuh temponya draft
b. Apabila barang dikirim dan dokumen sesuai dengan L/C
c. Sesudah barang terjual
d. Sesuai dengan kesepakatan.
SOAL-SOAL PEMASARAN INTERNASIONAL
Topic 8: KEBIJAKAN DISTRIBUSI DI PASAR INTERNASIONAL - GLOBAL
Pertanyaan Diskusi
1. Sebenarnya, secara prinsipil, apakah yang membedakan kebijkaan distribusi di pasar
internasional, jika dibandingkan dengan distrisbusi di pasar domestic? Jelaskan secara singkat!
2. Berikanlah contoh riil yang dapat menggambarkan perbedaan keputusan kebijakan distribusi
yang diambil karena faktor karakteristik produk!
3. Pendekatan manajemen channel (distribusi) di pasar internasional adalah secara vertical dan
horizontal. Apa maksudnya?
4. Era internet telah berkembang pesat, bagaimanakah dampak internet terhadap keputusan
kebijakan distribusi internasional? Menjadi semakin baikkah, atau malah justru menjadi
ancaman bagi rantai channel pada distribusi internasional?
Soal Pilihan Ganda
1. Dalam merancang saluran pemasaran, perusahaan menerapkan sejumlah kriteria dasar seperti
juga yang berlaku produk-produk tidak tahan lama. Kriteria dasar tersebut diantaranya meliputi
hal berikut:
a. Membutuhkan pemasaran langsung
b. Adanya jaminan perantara bahwa perputaran barang dagangan secara cepat
c. Pengiriman yang terproteksi
d. Semua jawaban benar.
2. Utiliitas adanya saluran distribusi yang menyangkut negosiasi dari peralihan hak milik atas
produk atau jasa yang dipasarkan dari produsen ke konsumen, disebut:
a. ownership utility
b. form utility
c. place utility
d. information utility.
3. Proses pembentukan saluran distribusi global agar bisa sesuai dengan tujuan perusahaan secara
keseluruhan dipengaruhi oleh faktor utama berikut ini, kecuali:
a. Pasar yang dihadapi
b. Kebijakan harga yang diterapkan
c. Karakteristik perantara
d. Karakteristik produk.
4. Pada produk industrial, alternatif saluran distribusi yang tersedia meliputi kombinasi antara
pilihan berikut ini, kecuali:
a. Wiraniaga perusahaan
b. Distributor/agen
c. Penyampai jasa kontrak
d. Pedagang grosir.
5. Dalam evaluasi efektifitas saluran istribusi, dikenal pula konsep 5C. Berikut ini adalah termasuk
salah satunya, kecuali:
a. Coverage
b. Continuity
c. Control
d. Consumer
6. Pengukuran kinerja saluran pemasaran dapat didasarkan pada sejumlah kriteria yang
menyangkut kemampuan perantara untuk menyediakan produk atau jasa yang meliputi hal
berikut ini, kecuali:
a. lot size
b. delivery time
c. currency
d. market-decentralization.
7. Konflik saluran distribusi dapat bersumber dari hal-hal berikut ini:
a. Tujuan atau sasaran yang tidak selaras
b. Persepsi yang tidak kongruen terhadap realitas karena masalah komunikasi teknis
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah.
8. Hal-hal berikut ini melatarbelakangi munculnya inovasi-inovasi dalam saluran istribusi
internasional, kecuali:
a. Munculnya hukum anti-dumping
b. Perkembangan teknologi
c. Perkembangan peraturan yang berlaku
d. Eksperimentasi dengan tipe perantara yang sebelumnya belum pernah dicoba oleh
eksportir.
SOAL-SOAL PEMASARAN INTERNASIONAL
Topic 9: KEBIJAKAN KOMUNIKASI DI PASAR INTERNASIONAL - GLOBAL
Pertanyaan Diskusi
1. Salah satu kendala yang dihadapi pada periklanan internasional adalah kendala bahasa,
bagaimana upaya yang dapat dilakukan pemasar internasional untuk mengatasi kendala ini?
2. Evaluasi efektifitas kegiatan periklanan pada pemasaran internasional dapat dilakukan dengan
cara apa saja?
3. Seperti apakah gambaran implementasi personal selling pada konteks pemasaran internasional?
4. Coba bandingkan strategi komunikasi pemasaran dengan dual extention versus dual adaptation!
Soal Pilihan Ganda
1. Berikut ini adalah termasuk salah satu elemen dalam komunikasi pemasaran, kecuali:
a. Marketing intelegent
b. Public relation
c. Personal selling
d. Sales promotion.
2. Berikut ini yang tidak termasuk kendala dalam periklanan internasional adalah:
a. Kendala perbedaan bahasa
b. Ketersediaan media
c. Kendali pemerintah
d. Publisitas
3. Strategi periklanan di setiap pasar nasional dapat memancing reaksi pesaing lokal yang berbeda.
Hal ini termasuk dalam kendala periklanan internasional pada aspek:
a. Persaingan
b. Kebijakan perusahaan
c. Kendali pemerintah
d. Semua jawaban benar.
4. Berikut adalah satu dari tujuh macam keputusan utama yang perlu di pertimbangkan secara
cermat dalam keputusan periklanan internasional, kecuali:
a. Pemilihan agen periklanan
b. Penentuan anggaran periklanan internasional
c. Pemilihan artis lokal
d. Penentuan pesan iklan.
5. Berikut ini adalah termasuk salah satu alternative dalam pengorganisasian periklanan
internasional:
a. Sentralisasi
b. Sterilisasi
c. Generalisasi
d. Agensi.
6. Yang tidak termasuk dalam kategori sales promotion, adalah:
a. Promosi konsumen
b. Promosi sample
c. Promosi dagang
d. Promosi bisnis.
7. Berikut ini adalah contoh bentuk promosi penjualan melalui promosi konsumen, kecuali;
a. Sponsor pertunjukan
b. Potongan harga
c. Kupon berhadiah
d. Produk sampel.
8. Berikut ini yang termasuk tujuan aktivitas public relations pada pemasaran internasional, adalah:
a. Membina hubungan baik dengan stakeholder di negara asal maupun di negara tujuan
pemasaran
b. Merangsang kegiatan penjualan dan perantara
c. Membina atau membangun kredibilitas
d. Semua jawaban benar.
KUNCI/JAWABAN SOAL LATIHAN PILIHAN GANDA
TOPIK 1
TOPIK 2
TOPIK 3
TOPIK 4
NO JAWABAN NO JAWABAN NO JAWABAN NO JAWABAN
1 A 1 D 1 D 1 C
2 A 2 D 2 C 2 C
3 B 3 D 3 B 3 D
4 D 4 B 4 D 4 D
5 C 5 D 5 D 5 B
6 B 6 C 6 D 6 D
7 A 7 D 7 D 7 B
8 D 8 B 8 A 8 A
TOPIK 5
TOPIK 6
TOPIK 7
TOPIK 8
NO JAWABAN NO JAWABAN NO JAWABAN NO JAWABAN
1 C 1 D 1 B 1 D
2 C 2 A 2 D 2 A
3 D 3 A 3 B 3 B
4 B 4 A 4 C 4 C
5 B 5 A 5 A 5 D
6 D 6 C 6 D 6 C
7 D 7 A 7 A 7 C
8 D 8 D 8 B 8 A
TOPIK 9
NO JAWABAN
1 A
2 D
3 A
4 C
5 A
6 B
7 A
8 D

Rabu, 15 Desember 2010

erika dan bisnis

a. Moral Dalam Dunia Bisnis
Sejalan dengan berakhirnya pertemuan para pemimpin APEC di Osaka Jepang dan dengan diperjelasnya istilah untuk menjadikan Asia Pasifik ditahun 2000 menjadi daerah perdagangan yang bebas sehingga baik kita batas dunia akan semakin "kabur" (borderless) world. Hal ini jelas membuat semua kegiatan saling berpacu satu sama lain untuk mendapatkan kesempatan (opportunity) dan keuntungan (profit). Kadang kala untuk mendapatkan kesempatan dan keuntungan tadi, memaksa orang untuk menghalalkan segala cara mengindahkan ada pihak yang dirugikan atau tidak.
Dengan kondisi seperti ini, pelaku bisnis kita jelas akan semakin berpacu dengan waktu serta negara-negara lainnya agar terwujud suatu tatanan perekonomian yang saling menguntungkan. Namun perlu kita pertanyakan apakah yang diharapkan oleh pemimpin APEC tersebut dapat terwujud manakala masih ada bisnis kita khususnya dan internasional umumnya dihinggapi kehendak saling "menindas" agar memperoleh tingkat keuntungan yang berlipat ganda. Inilah yang merupakan tantangan bagi etika bisnis kita.
Jika kita ingin mencapai target pada tahun 2000 an, ada saatnya dunia bisnis kita mampu menciptakan kegiatan bisnis yang bermoral dan beretika, yang terlihat perjalanan yang seiring dan saling membutuhkan antara golongan menengah kebawah dan pengusaha golongan keatas. Apakah hal ini dapat diwujudkan ?
Berbicara tentang moral sangat erat kaitannya dengan pembicaraan agama dan budaya, artinya kaidah-kaidah dari moral pelaku bisnis sangat dipengaruhi oleh ajaran serta budaya yang dimiliki oleh pelaku-pelaku bisnis sendiri. Setiap agama mengajarkan pada umatnya untuk memiliki moral yang terpuji, apakah itu dalam kegiatan mendapatkan keuntungan dalam ber-"bisnis". Jadi, moral sudah jelas merupakan suatu yang terpuji dan pasti memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Umpamanya, dalam melakukan transaksi, jika dilakukan dengan jujur dan konsekwen, jelas kedua belah pihak akan merasa puas dan memperoleh kepercayaan satu sama lain, yang pada akhirnya akan terjalin kerja sama yang erat saling menguntungkan.
Moral dan bisnis perlu terus ada agar terdapat dunia bisnis yang benar-benar menjamin tingkat kepuasan, baik pada konsumen maupun produsen. Kenapa hal perlu ini dibicarakan?
Isu yang mencuat adalah semakin pesatnya perkembangan informasi tanpa diimbangi dengan dunia bisnis yang ber "moral", dunia ini akan menjadi suatu rimba modern yang di kuat menindas yang lemah sehingga apa yang diamanatkan UUD 1945, Pasal 33 dan GBHN untuk menciptakan keadilan dan pemerataan tidak akan pernah terwujud.
Moral lahir dari orang yang memiliki dan mengetahui ajaran agama dan budaya. Agama telah mengatur seseorang dalam melakukan hubungan dengan orang sehingga dapat dinyatakan bahwa orang yang mendasarkan bisnisnya pada agama akan memiliki moral yang terpuji dalam melakukan bisnis. Berdasarkan ini sebenarnya moral dalam berbisnis tidak akan bisa ditentukan dalam bentuk suatu peraturan (rule) yang ditetapkan oleh pihak-pihak tertentu. Moral harus tumbuh dari diri seseorang dengan pengetahuan ajaran agama yang dianut budaya dan dimiliki harus mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Etika Dalam Dunia Bisnis
Apabila moral merupakan sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan kebaikan etika bertindak sebagai rambu-rambu (sign) yang merupakan kesepakatan secara rela dari semua anggota suatu kelompok. Dunia bisnis yang bermoral akan mampu mengembangkan etika (patokan/rambu-rambu) yang menjamin kegiatan bisnis yang seimbang, selaras, dan serasi.
Etika sebagai rambu-rambu dalam suatu kelompok masyarakat akan dapat membimbing dan mengingatkan anggotanya kepada suatu tindakan yang terpuji (good conduct) yang harus selalu dipatuhi dan dilaksanakan. Etika di dalam bisnis sudah
tentu harus disepakati oleh orang-orang yang berada dalam kelompok bisnis serta kelompok yang terkait lainnya. Mengapa ?
Dunia bisnis, yang tidak ada menyangkut hubungan antara pengusaha dengan pengusaha, tetapi mempunyai kaitan secara nasional bahkan internasional. Tentu dalam hal ini, untuk mewujudkan etika dalam berbisnis perlu pembicaraan yang transparan antara semua pihak, baik pengusaha, pemerintah, masyarakat maupun bangsa lain agar jangan hanya satu pihak saja yang menjalankan etika sementara pihak lain berpijak kepada apa yang mereka inginkan. Artinya kalau ada pihak terkait yang tidak mengetahui dan menyetujui adanya etika moral dan etika, jelas apa yang disepakati oleh kalangan bisnis tadi tidak akan pernah bisa diwujudkan. Jadi, jelas untuk menghasilkan suatu etika didalam berbisnis yang menjamin adanya kepedulian antara satu pihak dan pihak lain tidak perlu pembicaraan yang bersifat global yang mengarah kepada suatu aturan yang tidak merugikan siapapun dalam perekonomian.
Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain ialah
1. Pengendalian diri
Artinya, pelaku-pelaku bisnis dan pihak yang terkait mampu mengendalikan diri mereka masing-masing untuk tidak memperoleh apapun dari siapapun dan dalam bentuk apapun. Disamping itu, pelaku bisnis sendiri tidak mendapatkan keuntungan dengan jalan main curang dan menekan pihak lain dan menggunakan keuntungan dengan jalan main curang dan menakan pihak lain dan menggunakan keuntungan tersebut walaupun keuntungan itu merupakan hak bagi pelaku bisnis, tetapi penggunaannya juga harus memperhatikan kondisi masyarakat sekitarnya. Inilah etika bisnis yang "etis".
2. Pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility)
Pelaku bisnis disini dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat, bukan hanya dalam bentuk "uang" dengan jalan memberikan sumbangan, melainkan lebih kompleks lagi. Artinya sebagai contoh kesempatan yang dimiliki oleh pelaku bisnis untuk menjual pada tingkat harga yang tinggi sewaktu terjadinya excess demand harus menjadi perhatian dan kepedulian bagi pelaku bisnis dengan tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk meraup keuntungan yang berlipat ganda. Jadi, dalam keadaan excess demand pelaku bisnis harus mampu mengembangkan dan memanifestasikan sikap tanggung jawab terhadap masyarakat sekitarnya.
3. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi
Bukan berarti etika bisnis anti perkembangan informasi dan teknologi, tetapi informasi dan teknologi itu harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kepedulian bagi golongan yang lemah dan tidak kehilangan budaya yang dimiliki akibat adanya tranformasi informasi dan teknologi.
4. Menciptakan persaingan yang sehat
Persaingan dalam dunia bisnis perlu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas, tetapi persaingan tersebut tidak mematikan yang lemah, dan sebaliknya, harus terdapat jalinan yang erat antara pelaku bisnis besar dan golongan menengah kebawah, sehingga dengan perkembangannya perusahaan besar mampu memberikan spread effect terhadap perkembangan sekitarnya. Untuk itu dalam menciptakan persaingan perlu ada kekuatan-kekuatan yang seimbang dalam dunia bisnis tersebut.
5. Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan"
Dunia bisnis seharusnya tidak memikirkan keuntungan hanya pada saat sekarang, tetapi perlu memikirkan bagaimana dengan keadaan dimasa mendatang. Berdasarkan ini jelas pelaku bisnis dituntut tidak meng-"ekspoitasi" lingkungan dan keadaan saat sekarang semaksimal mungkin tanpa mempertimbangkan lingkungan dan keadaan dimasa datang walaupun saat sekarang merupakan kesempatan untuk memperoleh keuntungan besar.
6. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi)
Jika pelaku bisnis sudah mampu menghindari sikap seperti ini, kita yakin tidak akan terjadi lagi apa yang dinamakan dengan korupsi, manipulasi dan segala bentuk permainan curang dalam dunia bisnis ataupun berbagai kasus yang mencemarkan nama bangsa dan negara.
7. Mampu menyatakan yang benar itu benar
Artinya, kalau pelaku bisnis itu memang tidak wajar untuk menerima kredit (sebagai contoh) karena persyaratan tidak bisa dipenuhi, jangan menggunakan "katabelece" dari "koneksi" serta melakukan "kongkalikong" dengan data yang salah. Juga jangan memaksa diri untuk mengadakan “kolusi" serta memberikan "komisi" kepada pihak yang terkait.
8. Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha kebawah
Untuk menciptakan kondisi bisnis yang "kondusif" harus ada saling percaya (trust) antara golongan pengusaha kuat dengan golongan pengusaha lemah agar pengusaha lemah mampu berkembang bersama dengan pengusaha lainnya yang sudah besar dan mapan. Yang selama ini kepercayaan itu hanya ada antara pihak golongan kuat, saat sekarang sudah waktunya memberikan kesempatan kepada pihak menengah untuk berkembang dan berkiprah dalam dunia bisnis.
9. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama
Semua konsep etika bisnis yang telah ditentukan tidak akan dapat terlaksana apabila setiap orang tidak mau konsekuen dan konsisten dengan etika tersebut. Mengapa? Seandainya semua ketika bisnis telah disepakati, sementara ada "oknum", baik pengusaha sendiri maupun pihak yang lain mencoba untuk melakukan "kecurangan" demi kepentingan pribadi, jelas semua konsep etika bisnis itu akan "gugur" satu semi satu.
10. Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
Jika etika ini telah memiliki oleh semua pihak, jelas semua memberikan suatu ketentraman dan kenyamanan dalam berbisnis.
11. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hukum positif yang berupa peraturan perundang-undangan
Hal ini untuk menjamin kepastian hukum dari etika bisnis tersebut, seperti "proteksi" terhadap pengusaha lemah.
Kebutuhan tenaga dunia bisnis yang bermoral dan beretika saat sekarang ini sudah dirasakan dan sangat diharapkan semua pihak apalagi dengan semakin pesatnya perkembangan globalisasi dimuka bumi ini.
Dengan adanya moral dan etika dalam dunia bisnis serta kesadaran semua pihak untuk melaksanakannya, kita yakin jurang itu akan dapat diatasi, serta optimis salah satu kendala dalam menghadapi tahun 2000 dapat diatasi.